Rabu, 03 Desember 2014

Peresmian Skadron Udara F-16 di Pekanbaru

KSAU Resmikan Pengoperasian Skadron Udara F-16 di Pekanbaru http://4.bp.blogspot.com/-XNGjX12bPkc/VH7uNo3SqkI/AAAAAAAAGJw/_HjTvXtik1A/s1600/10411177_1006339252725361_504357170715059904_n.jpgLogo Skud 16 [dispenau]

Skadron Udara F-16 akhirnya resmi dioperasikan di Lapangan Udara (Lanud) TNI AU, Roesmin Nurjadin di Pekanbaru. Penempatan pesawat F-16 ini untuk memperkuat operasi pengamanan wilayah udara Indonesia Bagian Barat.

Demikian disampaikan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, dalam peresmian di Pekanbaru, Rabu (3/12/2014). Marsekal Bagus Putu Dunia menjelaskan, peletakan Skadron F-16 di Lanud Roesmin Nurjadin di Pekanbaru karena letaknya yang strategis di wilayah barat Indonesia.

"Inilah salah satu mengapa kita letakan Skadron F-16 ada di wilayah Pekanbaru. Karena letaknya yang pada posisi jalur udara yang sangat strategis untuk bisa mengamankan kedaulatan negara kita," kata Marsekal IB Putu Dunia.

Dia menjelaskan, untuk saat ini Skadron F-16 baru memiliki 5 pesawat F-16 dari yang direncanakan sebanyak 16 pesawat. Pesawat ini merupakan hibah dari Amerika.

"Hibah pesawat F-16 itu sebanyak 24 unit. Namun saat ini dari jumlah itu akan kita bagi di Lanud Roesmin Nurjadi 16 unit dan 8 unit di Lanud Iswahyudi," kata Marsekal IB Putu Dunia.

Dalam penempatan Skadron F-16 ini, lanjutnya, dikomandoi oleh Letkol (Penerbanhan) Firman Dwi Cahyo. Secara berangsur, sarana pendukung untuk Skadron F-16 di Lanud Roesmin Nurjadin akan terus dilengkapi.

"Saat ini baru 5 pesawat F-16 yang baru kita tempatkan di Pekanbaru. Berangsur nantinya akan berjumlah 16 pesawat," katanya.

Kemampuan pesawat F-16 ini, lanjutnya Marsekal IB Putu Dunia, mampu melakukan serangan udara ke darat. Selain itu melakukan serangan di udara serta bisa mengisi bahan bakar di udara.

"Dengan demikian kehadiran Skadron F-16 ini dapat menambah pengamanan wilayah udara dalam rangka kedaulatan wilayah udara kita khususnya Indonesia bagian barat," tutupnya.
16 Pesawat Tempur F-16 Siap Amankan Wilayah Barat Indonesia http://images.detik.com/content/2014/12/03/10/111438_20141203_091822_resized.jpgAcara Peresmian F16 di Pekanbaru

Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, Rabu (3/12/2014), meresmikan pengoperasian Skuadron Udara 16, sekaligus melantik jabatan Danskuadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

Peresmian Operasional Skuadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin, Rabu pagi berlangsung khidmat. Ratusan pasukan TNI AU dan jajaran berbaris dengan mengambi latar Hanggar F-16 dan shelter F-16. Peresmian ini, dilakukan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia.

Pada kesempatannya, IB Putu Dunia juga melantik Komandan Skuadron F-16, serta secara simbolik menekan tombol sirine, sebagai tanda dioperasikannya Skuadron ini, sekaligus melakukan pemotongan pita tepat didepan gerbang hanggar pesawat F-16. Dengan itu, maka secara resmi pula sebanyak 16 unit pesawat F-16 Lanud mulai dioperasikan menjaga kedaulatan kawasan paling Barat Indonesia.

"Kita TNI-AU, terus berfokus dalam menguatkan seluruh Lanud di Indonesia, termasuk Roesmin Nurjadin. Khusus disini, kita tempatkan 16 pesawat, serta 8 lainnya di Skuadron Udara 3 Iswahyudi," papar Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia.

Dipilihnya Lanud sebagai posisi penting tentunya sangat beralasan, mengingat Riau sangat strategis, sebagai tonggak penegakaan hukum udara wilayah barat. "Maka dengan kemampuan multi yang dimiliki F-16, akan lebih efektif dalam reaksi cepat, baik serangan kedarat, udara, serta operasi dukungan udara lainnya," katanya.

Dengan beroperasinya skuadron 16 ini, maka Dragon Family (sebutan bagi fighter F-16 Fighting Falcon di kalangan TNI AU) akan bisa mengawasi ruang udara kawasan penting perekonomian Indonesia dan dunia, di Selat Malaka, secara lebih efektif.

Setelah diresmikan, maka Lanud Roesmin Nurjadin sudah memiliki 2 skuadron udara di Pekanbaru, yaitu Skuadron Udara 12 berintikan Hawk 109 dan Hawk 209 buatan British Aerospace generasi 80-an serta Skuadron Udara 16 yang berisikan pesawat F-16.

Hadir pada acara ini, seluruh jajaran Forkopimda, seperti Danrem 031 Wirabima, Danlanal, serta Wakapolda Riau, kemudian jajaran pemerintahan Riau, Sekda dan lain sebagainya. Pada kesempatannya, IB Putu Dunia menyempatkan diri untuk duduk didalam kursi pilot pesawat F-16.
Amankan Wilayah Barat, TNI AU Siagakan 16 Pesawat Tempur F-16 http://images.detik.com/customthumb/2014/12/03/10/111312_20141203_091859_resized.jpg?w=460Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, meresmikan Skuadron Udara 16 di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau, Rabu (03/12/2014). Diisi 16 unit pesawat tempur F-16, skuadron ini akan menambah kekuatan militer Indonesia di kawasan Selat Malaka.

"TNI AU terus menguatkan seluruh Lanud di Indonesia, termasuk Roesmin Nurjadin. Di sini ditempatkan 16 pesawat F-16. Kemudian ada 8 lainnya di Skuadron Udara III Iswahyudi," kata Ida Bagus Putu dalam persemian tersebut.

Ditempatkannya F-16 di Lanud Roesmin karena Provinsi Riau berada di poisisi strategis. Bumi Lancang Kuning merupakan tonggak pertahanan udara di bagian barat Indonesia karena berbatasan langsung dengan sejumlah negara tetangga.

"F-16 memiliki kemampuan dalam reaksi cepat, baik serangan ke darat, udara, serta operasi dukungan udara lainnya. Ini yang menjadi pertimbangan," kata Ida Bagus Putu.

Dengan beroperasinya F-16, beberapa objek vital nasional di Selat Malaka bisa diawasi secara efektif. Begitu juga dengan pengawasan ruang udara perekonomian lainnya di perbatasan.

Presemian ini menambah jumlah skuadron di Lanud Roesmin yang sebelumnya telah memiliki Skuadron Udara 12 yang berkekuatan Hawk 109 dan Hawk 209 buatan British Aerospace generasi 80-an.

Disebutkkan, Pesawat F-16 setara Block 52 memiliki kemampuan perang udara di luar jarak visual mata manusia, yang sering dikenal dengan istilah Beyond Visual Range (BVR).

Pesawat ini dilengkapi radar APG-68(v) Upgrade dan sejumlah komponen avionic canggih. Untuk senjata, F-16 setara Block 52 mengandalkan alutsista Indonesia, yaitu senjata non-BVR yang dimiliki TNI AU sebelumnya, seperti AGM-65 Maverick dan AIM-9P yang sering dipakai pesawat tempur Indonesia lainnya.

Untuk perang BVR ini, pemerintah Indonesia dikabarkan sudah memesan puluhan rudal VBR seperti AIM-120C dan AIM-9X. Tapi kedatangannya belum diketahui.(Sun/Mut)
Skadron Udara F-16 di Pekanbaru Resmi Beroperasi
http://images.detik.com/content/2014/12/03/157/Skadron-Udara-1.jpg
Saat ini Skadron Udara itu baru memiliki 5 pesawat F-16 dari yang direncanakan sebanyak 16 pesawat.
http://images.detik.com/content/2014/12/03/157/Skadron-Udara-2.jpg
Pesawat-pesawat di Skadron Udara F-16 ini merupakan hibah dari Amerika.
http://images.detik.com/content/2014/12/03/157/Skadron-Udara-3.jpg
Kemampuan pesawat F-16 ini mampu melakukan serangan udara ke darat. Selain itu juga melakukan serangan di udara serta bisa mengisi bahan bakar di udara.
 ★ detik | Halloriau | Liputan 6  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...