Jumat, 19 April 2024

[Berita] Israel Serang Iran

 Serang Kota Isfahan yang Strategis Bagi Iran 
https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/04/14/iran-serang-israel-1_169.jpeg?w=650&q=90Kota Isfahan, Iran, yang diserang Israel memiliki makna penting karena menjadi lokasi banyak fasilitas strategis. (REUTERS/Ronen Zvulun) 🚀

I
srael disebut telah menyerang balik Iran setelah tiga ledakan terjadi di dekat bandara kota Isfahan, Iran, pada Jumat (19/4) malam.

Dikutip dari AFP, media-media Amerika Serikat seperti ABC News telah menyatakan serangan berasal dari Israel, meski belum diketahui pasti jenis senjata atau serangan.

Kota Isfahan sendiri merupakan kota strategis bagi Iran. Terdapat beberapa fasilitas penting di sana, seperti pusat penelitian dan pengembangan militer, serta pangkalan-pangkalan militer.

Selain itu, kota Natanz yang yang berjarak hanya 125 kilometer dari Isfahan juga memiliki fasilitas pengayaan nuklir.

Pada tahun lalu, berdasarkan foto dan video terungkap Iran di kota Natanz juga tengah mengembangkan fasilitas nuklir di bawah tanah yang tak bisa dijangkau oleh rudal atau misil.

 Penerbangan dihentikan 

Pemerintah Iran sendiri telah menghentikan penerbangan di sejumlah kota menyusul serangan Israel ke kota Isfahan.

Dikutip dari Aljazeera, kota-kota yang penerbangannya dihentikan meliputi Tehran, Isfahan, dan Shiraz.

Militer Iran juga telah mengaktifkan sistem pertahanan udara.

Belum diketahui kerusakan atau korban akibat serangan. (vws)

 Tembak Jatuh Drone 

Pemerintah Iran mengatakan telah menembak jatuh beberapa drone, usai ledakan terdengar di dekat pusat kota Isfahan.

Meski demikian otoritas Iran memastikan tidak ada serangan rudal untuk saat ini.

"Beberapa drone telah berhasil ditembak jatuh oleh pertahanan udara Iran, tidak ada laporan mengenai rudal untuk saat ini," kata juru bicara badan antariksa Iran, Hossein Dalirian.

Sebelumnya Otoritas Iran menyebut terdengar tiga kali bunyi ledakan pagi ini di dekat kota Isfahan pada Jumat (19/4).

"Tiga ledakan terdengar dekat pangkalan udara di Isfahan," demikian laporan AFP.

Sistem pertahanan udara juga telah diaktifkan di beberapa kota, usai ledakan di kota tersebut.

Imbas ledakan ini, semua penerbangan ke kota-kota besar Iran ditutup sementara.

"Semua penerbangan menuju kota Teheran, Isfahan, dan Shiraz, bandara di Barat, Barat Laut, dan Barat Daya telah ditangguhkan," demikian pengumuman Direktur Humas salah satu perusahaan bandara Iran.

Ledakan tersebut terjadi di tengah situasi was-was yang dialami Iran setelah sebelumnya negara ini memang sempat menyerang Israel. Benjamin Netanyahu selaku Perdana Menteri Israel memang sempat mewanti-wanti serangan balasan yang akan mereka lakukan terhadap Iran. (tst/dna)

 Ledakan Juga Terjadi di Suriah dan Irak 

Kantor berita Iran, IRNA, mengatakan telah terjadi serangkaian ledakan di beberapa pangkalan militer Suriah, Jumat (19/4) dini hari.

Serangan ini terjadi usai terdengar ledakan di dekat bandara kota Isfahan, Iran, yang diduga disebabkan Israel.

Berdasarkan keterangan IRNA, ledakan terjadi di bandara militer Al-Thala dan Adra, serta batalion radar yang berlokasi di antara kota Adra dan Qarfa, di Suriah bagian selatan.

Sementara itu, dikutip dari Aljazeera, ledakan juga terjadi di wilayah al-Imam kota Babel.

Belum diketahui asal serangan di Suriah dan Irak.

 Serangan balasan 

Pada Jumat (19/4) dini hari, Israel diduga menyerang balik Iran setelah terdengar tiga kali ledakan di dekat bandara kota Isfahan.

Belum diketahui asal ledakan atau jenis kerusakan serta korban.

Pemerintah Iran juga menyatakan telah menembak jatuh beberapa drone usai terdengar ledakan tersebut.

Imbas serangan ini, semua penerbangan ke kota-kota besar Iran ditutup sementara, serta sistem pertahanan udara juga telah diaktifkan di beberapa kota.

Israel sebelumnya telah menyatakan akan menyerang balik Iran, meski sejumlah negara mewanti-wanti agar Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak meningkatkan tensi di wilayah Timur Tengah.

Iran sendiri menyerang Israel dengan ratusan drone dan rudal balistik pada 13 April malam, sebagai aksi balasan serangan Israel ke Kedubes Iran di Damaskus. (vws)

  🚀 CNN  

PAL Gandeng 2 Mitra Strategis Untuk Fasilitas Shoplift Dan Dermaga

👷 Optimalkan Pembangunan Kapal Selam Dalam Negeri (PAL Indonesia)

Dalam upaya membangun salah satu kapal selam tercanggih di dunia, PT PAL Indonesia terus melengkapi fasilitas produksinya, kali ini melalui pembangunan fasilitas shiplift dan dermaga yang menggandeng Syncrolift AS dan PT PP (Persero).

Agenda ini dipimpin langsung oleh CMO PT PAL Indonesia Willgo Zainar, didampingi oleh COO Iqbal Fikri dan Komisaris Independen Cut Meutia Adrina serta jajaran manajemen lainnya.

Adapun teknologi yang digunakan pada shiplift ini memiliki spesifikasi kemampuan normal lifting capacity 6000 Ton hingga maksimum lifting capacity 9240 Ton, terlebih dilengkapi dengan penggerak electrical motor dan tersertifikasi oleh Lloyds Register.

Kolaborasi strategis ini harapannya dapat mendukung PT PAL Indonesia dalam menunjang operasional bisnis, terkhusus dapat meningkatkan kapabilitas bidang pembangunan dan pemeliharaan kapal selam secara mandiri.

 ⚓️  PAL Indonesia  

Video Recording System Pesawat Hawk

 Buatan Infoglobal 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJvqtNx_f9CZzSTgEMDt0umxWi4v0NSnYqDhytwCi5vgNWhclEVHJsAA6Z4KbBn-cLjPZ53ANTtjsRSKNDZkaWWCUrK41cRxabYb6yZXrMFNBOraeCkuVjR-ZFa101U21_k_QX_VnTSEr0WOzHxuA9nHYTMyQZTaZrpiIgwZfUU_InU0n6es7wCGC4iVbG/w400-h400/VRS.jpg(Infoglobal)

D
i tahun 2019 lalu, Infoglobal berhasil mengembangkan Aircraft Video Recording System untuk pesawat Hawk 100/200.

Sistem ini merupakan kombinasi Digital Video Recorder (DVR) dengan teknologi Camera System yang terdiri dari Camera Head Module (CHM), Video Multiplexer Unit (VMU), dan Camera Interface Unit (CIU).

CHM berfungsi untuk mengonversi optical view menjadi sinyal elektronik berformat PAL. Sedangkan VMU berfungsi menerima data video dari beberapa instrument avionik, seperti CHM, Radar Processor, Mission Computer, dan mendistribusikannya ke instrument avionik lain.

CIU berfungsi sebagai interface kamera untuk melakukan proses video marking dan sebagai interface DVR untuk mengontrol proses perekaman video. Sedangkan DVR sendiri mampu melakukan perekaman misi pesawat hingga 11 jam terbang.

Sistem ini mampu meningkatkan sistem debriefing dan efektifitas misi dari setiap penerbangan pesawat Hawk. Tentunya tiap-tiap instrument dari Aircraft Video Recording System ini memiliki keunggulan plug-and-play, dimana dapat dipasang dan digunakan tanpa rewiring di pesawat.

Instrumen-instrumen ini didesain dengan military grade. Camera System telah lulus proses sertifikasi kelaikan dari Puslaiklambangjaau. Sedangkan DVR, dinyatakan laik oleh IDAA. Keempat instrumen dalam sistem ini bahkan sudah digunakan di Pesawat Hawk 100/200.

  ★ Infoglobal  

Kamis, 18 April 2024

TNI AL Siapkan KRI Halasan Uji tembak Rudal Exocet

🚀 Latopslagab 2024KCR 60 KRI Halasan (PAL Indonesia)

Komando Armada (Koarmada) I TNI Angkatan Laut menyiapkan kapal cepat rudal kelas Sampari, KRI Halasan-630 untuk melakukan uji tembak rudal Exocet MM40 Block 3 dalam Latihan Operasi Laut Gabungan (Latopslagab) 2024 di Laut Jawa dan Laut Bali.

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi saat ditemui selepas memimpin upacara di Kompleks Satuan Koarmada I Pondok Dayung, Jakarta, Kamis, menyebutkan bahwa pihaknya segera mengecek langsung kesiapan KRI Halasan yang saat ini bersandar di Surabaya, Jawa Timur.

Untuk kegiatan latihan operasi laut gabungan nanti akan disiapkan satu KRI, yaitu KRI Halasan dari Satuan Kapal Cepat Koarmada I yang sekarang lagi berada di Surabaya untuk pemantapan kondisi teknis, yang rencananya akan melakukan penembakan rudal Exocet MM40 Block 3,” kata Yoos menjawab pertanyaan Antara.

Dia memastikan KRI Halasan siap mengikuti latihan operasi laut gabungan tahun ini yang dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat.

“Kami siapkan dengan sebaik-baiknya. Kemungkinan besok saya akan ke sana untuk mengecek,” kata Yoos, yang dalam perjalanan kariernya juga pernah bertugas di kapal cepat rudal.

Latihan operasi laut gabungan merupakan agenda rutin Komando Armada (Koarmada) RI TNI AL yang melibatkan kapal-kapal dan prajurit dari tiga armada TNI AL, yaitu Koarmada I, Koarmada II, dan Koarmada III.

Koarmada I TNI AL saat ini bermarkas di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, dan membawahi lima pangkalan utama (lantamal) TNI AL, yaitu Lantamal I Belawan, Lantamal II Padang, Lantamal III Jakarta, Lantamal IV Batam, dan Lantamal XII Pontianak.

Kemudian, Koarmada II yang bermarkas di Surabaya, Jawa Timur, membawahi juga lima lantamal, yaitu Lantamal V Surabaya, Lantamal VI Makassar, Lantamal VII Kupang, Lantamal VIII Manado, dan Lantamal XIII Tarakan.

Terakhir, Koarmada III yang bermarkas di Sorong, Papua Barat Daya, membawahi empat pangkalan, yaitu Lantamal IX Ambon, Lantamal X Jayapura, Lantamal XI Merauke, dan Lantamal XIV Sorong.
 

  🚀 antara  

[Global] Iran Pamer Rudal untuk Ladeni Serangan Israel

 Kami 100 Persen Siap! 
https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/02/19/ran-meluncurkan-dua-sistem-pertahanan-udara-terbarunya-yaitu-sistem-rudal-anti-balistik-arman-dan-sistem-pertahanan-udara-keti-3_169.jpeg?w=1300&q=80Iran pamerkan dua sistem pertahanan udara terbarunya yaitu sistem rudal anti-balistik Arman dan sistem pertahanan udara ketinggian rendah Azarakhsh. (WANA via Reuters) 🚀

I
ran menggelar parade drone, rudal, dan tentara pada hari Rabu untuk menunjukkan bahwa mereka siap menghadapi serangan dari Israel setelah Teheran melancarkan serangan besar-besaran untuk pertama kalinya terhadap musuh bebuyutannya tersebut akhir pekan lalu.

Serangan Teheran pada Sabtu malam atau Minggu dini hari lalu itu sebagai respons atas serangan udara pada 1 April terhadap konsulatnya di Damaskus, Suriah.

Operasi Janji Sejati telah mejatuhkan kejayaan rezim Zionis (Israel),” kata Presiden Ebrahim Raisi di pangkalan militer di pinggiran Teheran.

Operasi ini menunjukkan bahwa angkatan bersenjata kami siap,” lanjut dia dalam pidato yang ditujukan kepada tentara reguler dan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).

Parade hari Rabu menyaksikan angkatan bersenjata Iran memamerkan berbagai peralatan militer termasuk drone dan rudal balistik jarak jauh. Di antaranya adalah beberapa versi drone Ababil, Arash dan Mohajer serta rudal balistik jarak menengah Dezful dan sistem rudal pertahanan udara S-300.

Raisi menegaskan kembali peringatan terhadap tindakan agresi sekecil apa pun yang dilakukan Israel, dengan mengatakan hal itu akan mengarah pada respons yang sengit dan parah.

Israel telah berjanji untuk menanggapi serangan Iran akhir pekan lalu, dan juru bicara militer Zionis Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan Teheran tidak akan bebas dari hukuman.

Militer Israel mengatakan sebagian besar proyektil yang ditembakkan oleh Iran ditembak jatuh—dengan bantuan Amerika Serikat dan sekutu lainnya—dan serangan itu hanya menyebabkan kerusakan minimal.

Sedangkan Iran memuji serangan itu sebagai serangan sukses dan mengatakan pihaknya mencapai semua tujuannya termasuk menimbulkan kerusakan pada pangkalan udara dan pusat intelijen yang dikatakan digunakan oleh Israel untuk menyerang konsulat Iran di Damaskus.

Pada hari Rabu, komandan Angkatan Udara Iran Hamid Vahedi memperingatkan musuh-musuh Iran agar tidak melakukan kesalahan strategis.

Kami 100 persen siap di semua lini udara,” katanya seperti dikutip dari kantor berita ISNA, Kamis (18/4/2024).

Iran menegaskan serangannya terhadap Israel terbatas dan dilakukan untuk membela diri setelah serangan terhadap konsulatnya di Ibu Kota Suriah.

Dikatakan bahwa pihaknya telah memberi tahu Amerika Serikat (AS) dan memberikan peringatan 72 jam kepada negara-negara tetangga sebelum serangan itu terjadi.

Pada Selasa malam, AS mengatakan akan segera menjatuhkan sanksi baru terhadap program rudal dan drone Iran dan mengharapkan sekutu dan mitranya untuk mengikuti langkah serupa.

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron pada Rabu mendesak G7 untuk mengadopsi sanksi terkoordinasi baru terhadap Iran.

Ketika ditanya tentang ketakutan akan konflik regional yang lebih luas, Cameron menyebut situasi tersebut sangat memprihatinkan.

 AS dan Eropa Sanksi Teheran, tapi Zionis Dibiarkan 

Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) sepakat untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap produsen drone dan rudal Iran atas serangan Teheran terhadap Israel untuk pertamanya kalinya pada akhir pekan lalu.

Ironisnya, blok Barat tersebut tidak melakukan hukuman yang sama terhadap Israel setelah militer Zionis mengebom konsulat Iran di Damaskus pada 1 April 2024.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengaku telah mempersiapkan sanksi baru terhadap Iran.

Departemen Keuangan tidak akan ragu bekerja sama dengan sekutu kami dalam menggunakan otoritas sanksi kami untuk terus mengganggu aktivitas rezim Iran yang memfitnah dan mengganggu stabilitas,” ujar Yellen, menurut laporan Axios.

Serangan yang dilakukan Iran dan proksinya menggarisbawahi pentingnya kerja Departemen Keuangan dalam menggunakan alat ekonomi kami untuk melawan aktivitas jahat Iran,” ujarnya.

Teheran menegaskan serangan ratusan drone dan rudal terhadap Israel akhir pekan lalu merupakan respons sah atas serangan militer Zionis terhadap konsulat Iran di Damaskus—yang menewaskan tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), termasuk dua jenderal senior.

Persiapan penjatuhan sanksi Uni Eropa terhadap Iran disampaikan presiden Dewan Eropa Charles Michel pada pertemuan puncak Uni Eropa di Brussels pada Rabu.

Kami telah memutuskan untuk menerapkan sanksi terhadap Iran, ini adalah sinyal jelas yang ingin kami kirimkan,” kata Michel.

Idenya adalah menargetkan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan drone dan rudal,” lanjut dia seperti dikutip AFP, Kamis (18/4/2024).

Para pemimpin Uni Eropa dalam pernyataan mereka pada pertemuan tersebut mendesak semua pihak untuk menahan diri sepenuhnya dan menahan diri dari tindakan apa pun yang dapat meningkatkan ketegangan di kawasan.

Uni Eropa sebelumnya telah menjatuhkan sanksi terhadap Iran atas pasokan drone ke Rusia untuk perang di Ukraina, namun sanksi tersebut tidak banyak berpengaruh pada pemutusan hubungan antara Teheran dan Moskow.

Ketika Israel menyerang Konsulat Iran di Damaskus, negara-negara Barat juga enggan mengecam. Kecaman muncul dari Indonesia, Rusia, China, Turki, dan beberapa negara lainnya.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan negaranya akan memutuskan bagaimana menanggapi serangan Iran ketika kekuatan global menyerukan pengendalian diri untuk menghindari eskalasi. (mas)

  Hukum Agresor  

Presiden Rusia Vladimir Putin memuji serangan balasan Iran ke Israel yang berlangsung pada Sabtu (13/4) lalu.

Pujian Putin terlontar saat berbicara via telepon dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi pada Selasa (16/4).

"Presiden Rusia Vladimir Putin mengapresiasi respons Iran terhadap serangan Zionis ke gedung konsulat di Damaskus [Suriah]," demikian laporan media pemerintah Iran, IRNA.

Putin, dalam laporan itu, juga menggambarkan tindakan tersebut sebagai langkah terbaik "untuk menghukum agresor dan menunjukkan kebijaksanaan dan rasionalitas pemimpin Iran."

Lebih lanjut, dia menyebut Iran adalah salah satu pilar utama stabilitas dan keamanan di kawasan Timur Tengah.

Tak hanya itu, Putin juga mengkritik negara Barat dan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).

Putin menekankan operasi Iran melawan negara Zionis terjadi karena tak ada tindakan tegas Dewan Keamanan PBB terhadap Israel.

Presiden Rusia itu juga menyebut perilaku Amerika Serikat dan beberapa negara Barat memicu eskalasi regional.

Raisi dalam kesempatan tersebut mengapresiasi sikap Rusia yang memandang pertahanan diri Iran sebagai tindakan sah.

Serangan pasukan Israel ke konsulat jenderal Iran di Damaskus, lanjut dia, melanggar hukum internasional termasuk Konvensi Wina.

"Itu ancaman serius terhadap perdamaian dunia," ungkap Raisi.

Dia juga mengatakan serangan balik Iran sesuai dengan Pasal 51 Piagam PBB sebagai tindakan pertahanan diri.

Raisi lantas menekankan setiap tindakan lebih lanjut yang bertentangan dengan kepentingan Iran akan direspons lebih kuat dan dalam skala yang lebih besar.

Iran melancarkan serangan langsung ke Israel pada Sabtu malam. Mereka disebut meluncurkan ratusan drone dan rudal.

Israel sementara itu, mengklaim berhasil menghalau rudal Iran.

Hingga kini, pemerintahan Benjamin Netanyahu belum memutuskan waktu pasti serangan balasan ke Iran.

Namun, Israel disebut telah memutuskan rencana balasan. Sejumlah pihak berspekulasi rencana Tel Aviv mencakup serangan ke fasilitas nuklir atau rudal balistik, membunuh individu tertentu atau menghukum pejabat militer Iran di luar negeri, atau gabungan dari semuanya. (isa/dna/bac)

  🚀 sindonews | CNN  
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...